Peranti Lainnya
Ada beberapa macam peranti masukan yang digunakan secara umum oleh masyarakat, biasanya penggunaannya digunakan untuk keperluan tertentu...
https://faizal-info.blogspot.com/2012/10/peranti-lainnya.html
Ada beberapa macam peranti masukan yang digunakan secara umum oleh masyarakat, biasanya penggunaannya digunakan untuk keperluan tertentu. Contonya antara lain : sensor, RFID ( Radio Frequency Identification Device ), magnetic card reader dan smart card reader. Sensor dapat mengambil data langsung dari lingkungan, biasanya digunakan pada alat pendeteksi bencana alam dan alarm security. RFID biasanya digunakan sebagai alat pelacak. Magnetic card reader digunakan untuk membaca pita magnetic ( dalam pita ini terdapat data tertentu ) yang biasa ada pada kartu ATM. Smart card reader digunakan untuk membaca smart card ( sebuah computer berukuran kecil berupa chip yang mengandung prosesor, RAM dan ROM, bahkan system operasi dengan keamanan yang sangat tinggi ), salah satu jenis smart cart adalah SIM card pada kartu telepon selular.
RFID (Radio Frequency Identification Device) :
RFID adalah peranti yg memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yg ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan. Peranti RFID tidak memerlukan media kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai untuk memonitor sesuatu yg bergerak.
Contoh penerapan RFID :
1. Penarikan biaya jalan tol secara elektronis dan otomatis
2. Pengidentifikasian dan pelacakan jalur kereta
3. Otentikasi dokumen
Pelumpuhan mobil untuk alasan keamanan
Pembaca Kartu Magnetik :
Pembaca kartu magnetik berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik. Pada pita magnetik ini data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank dan nomor rekening nasabah, dan lain-lain. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (Magnetic Card Reader – MCR), data pada pita tersebut dibaca dan dimengerti oleh komputer. Contoh penggunaan kartu magnetik adalah pada kartu ATM. Pada mesin ATM ini terdapat pembaca kartu magnetik.
Pembaca Kartu Cerdas :
Pembaca kartu cerdas atau smart card sebenarnya merupakan sebuah komputer berukuran mini karena dilengkapi dengan chip yang mengandung microprosesor, RAM, dan ROM, bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia, kartu cerdas dipakai antara lain untuk kartu prabayar dan kartu tabungan. Untuk membaca isi kartu cerdas diperlukan alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card reader).
RFID (Radio Frequency Identification Device) :
RFID adalah peranti yg memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yg ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan. Peranti RFID tidak memerlukan media kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai untuk memonitor sesuatu yg bergerak.
Contoh penerapan RFID :
1. Penarikan biaya jalan tol secara elektronis dan otomatis
2. Pengidentifikasian dan pelacakan jalur kereta
3. Otentikasi dokumen
Pelumpuhan mobil untuk alasan keamanan
Pembaca Kartu Magnetik :
Pembaca kartu magnetik berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik. Pada pita magnetik ini data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank dan nomor rekening nasabah, dan lain-lain. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (Magnetic Card Reader – MCR), data pada pita tersebut dibaca dan dimengerti oleh komputer. Contoh penggunaan kartu magnetik adalah pada kartu ATM. Pada mesin ATM ini terdapat pembaca kartu magnetik.
Pembaca Kartu Cerdas :
Pembaca kartu cerdas atau smart card sebenarnya merupakan sebuah komputer berukuran mini karena dilengkapi dengan chip yang mengandung microprosesor, RAM, dan ROM, bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia, kartu cerdas dipakai antara lain untuk kartu prabayar dan kartu tabungan. Untuk membaca isi kartu cerdas diperlukan alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card reader).