Peranti Suara :
Peranti ini digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital. Contoh peranti suara antara lain :...
https://faizal-info.blogspot.com/2012/10/peranti-suara.html
Peranti ini digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital. Contoh peranti suara antara lain : microphone, ASR ( Automatic Speech Recognition ) dan touchtone. Jenis suara yang bisa ditangkap oleh peranti suara antar lain suara audio, kata-kata manusia ataupun nada tone dari tombol-tombol elektronik ( tombol-tombol pada telepon dapat menghasilkan nada yang berbeda pada tiap tombol ).
A. Microphone :
Prinsip kerja microphone sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yg digunakan, yaitu :
a.) Microphone Karbon :
merupakan tekonologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali , sampai saat ini. Bubuk karbon diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada s aat ada suara yang mengenai diafragma tersebut.Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistensi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yg melaluinya.
b.) Microphone Dinamis :
microphone jenis ini memanfaatkan efek elektromagnet. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.
c.) Microphone Pita :
pada microphone ini sebuah pita tipis diletakan pada suatu medan magnet. Suara yg menggetarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.
d.) Microphone Kondesor :
Merupakan microphone yg memiliki sebuah kapasitor didalamnya. Getaran suara akan dapat memengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi dari kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yg dapat terukur. Microphone jenis ini biasanya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.
e.) Microphone Kristal :
Mmicrophone jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal yg kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.
B. Automatic Speech Recognition :
Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki :
1.) Fitur Penganalisis yang dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem.
2.) Pengklasifikasi pola
3.) Pemrosesan bahasa
Ada beberapa jenis ASR, yaitu :
1.) Discrete ASR
2.) Continuous ASR
3.) Speaker-Independent ASR
4.) Speaker- Dependent ASR
C. Touchtone :
Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) ada lah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah. Pada prakteknya, tpouchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan peranti-peranti lain guna mengendalikan atau menjalankan suatu makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.
contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi salado rekening pada bank yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukan rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.
Peranti Gerakan :
Peranti gerakan digunakan untuk memantau gerakan manusia. Peranti ini, sering dimanfaatkan pada virtual reality dan juga pada pembuatan animasi atau game untuk mengambil gerakan manusia sebagai contoh gerakannya. Contoh peranti gerakan antara lain : headset, glove dan walker.
A. Headset :
Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.
B. Glove :
Glove berbentuk seperti sarung tangan, digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.
C. Walker :
Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.
Video :
Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
kamera video (sering disebut video kamera rekorder atau disingkat camrecorder) dapat merekam citra yg bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukan kedalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yg dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek continue pada gerakan citra.
A. Microphone :
Prinsip kerja microphone sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yg digunakan, yaitu :
a.) Microphone Karbon :
merupakan tekonologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali , sampai saat ini. Bubuk karbon diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada s aat ada suara yang mengenai diafragma tersebut.Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistensi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yg melaluinya.
b.) Microphone Dinamis :
microphone jenis ini memanfaatkan efek elektromagnet. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.
c.) Microphone Pita :
pada microphone ini sebuah pita tipis diletakan pada suatu medan magnet. Suara yg menggetarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.
d.) Microphone Kondesor :
Merupakan microphone yg memiliki sebuah kapasitor didalamnya. Getaran suara akan dapat memengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi dari kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yg dapat terukur. Microphone jenis ini biasanya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.
e.) Microphone Kristal :
Mmicrophone jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal yg kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.
B. Automatic Speech Recognition :
Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki :
1.) Fitur Penganalisis yang dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem.
2.) Pengklasifikasi pola
3.) Pemrosesan bahasa
Ada beberapa jenis ASR, yaitu :
1.) Discrete ASR
2.) Continuous ASR
3.) Speaker-Independent ASR
4.) Speaker- Dependent ASR
C. Touchtone :
Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) ada lah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah. Pada prakteknya, tpouchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan peranti-peranti lain guna mengendalikan atau menjalankan suatu makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.
contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi salado rekening pada bank yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukan rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.
Peranti Gerakan :
Peranti gerakan digunakan untuk memantau gerakan manusia. Peranti ini, sering dimanfaatkan pada virtual reality dan juga pada pembuatan animasi atau game untuk mengambil gerakan manusia sebagai contoh gerakannya. Contoh peranti gerakan antara lain : headset, glove dan walker.
A. Headset :
Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.
B. Glove :
Glove berbentuk seperti sarung tangan, digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.
C. Walker :
Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.
Video :
Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
kamera video (sering disebut video kamera rekorder atau disingkat camrecorder) dapat merekam citra yg bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukan kedalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yg dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek continue pada gerakan citra.