Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi ...
https://faizal-info.blogspot.com/2014/12/fungsi-masing-masing-layer-beserta.html
Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
- Physical Layer :
Berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,
topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat
dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card).
Perangkat jaringan:
o Repeater
o Multiplexer
o HUB (Passive and Active)
o TDR
o Oscilloscope
o Amplifier
Protokol:
o IEEE 802 (Ethernet standard)
o IEEE 802.2 (Ethernet
standard)
o ISO 2110
o ISDN
o RS-232
o SONET
o POTS
- DataLink Layer :
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan
menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater,
dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini
menjadi dua sublayer, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)
dan lapisan Media Access Control (MAC). Sublayer LLC mengatur
komunikasi, seperti error nitification dan flow control.
Sedangkan sublayer MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan untuk
proses komunikasi antar-adapter.
Perangkat jaringan:
o Bridge
o
Wifi Card
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent HUB
o NIC (Network Interface
Card)
o Advanced Cable Tester
Protokol:
o 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
o 802.4 Token Bus (ARCnet)
o 802.5 Token Ring
o 802.12 Demand Priority
o FDDI
o HDP
o CDP
o Frame Relay
- Network Layer :
Berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan
routing melalui internetworking dengan
menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
Perangkat jaringan:
o Bridge
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent HUB
o NIC
o Advanced Cable Tester
Protokol:
o IP; ARP; RARP, ICMP; RIP;
OSFP;
o IGMP;
o IPX
o NWLink
o NetBEUI
o OSI
o DDP
o DECnet
- Transport Layer :
Layer transport data, menggunakan
protocol seperti UDP, TCP/IP. Berfungsi untuk
memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Analogi dari
TCP/IP : seperti orang telepon yaitu menekan tombol,
melakukan panggilan, mengkonfirmasi panggilan, dan manyampaikan tujuan (safe).
UDP : seperti orang mengirim surat yang belum pasti surat
sampai ke tangan orang yang dituju (unsafe). Umumnya digunakan untuk video streaming.
Perangkat jaringan:
o Router yang memiliki fungsi
tambahan sebagai firewall
Protokol:
o TCP
o UDP
o SPX
o SCTP
o IPX
- Session Layer :
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini
juga dilakukan resolusi nama.
Protokol:
o NetBIOS
o Names Pipes
o Mail Slots
o RPC
o X Window
o NFS
- Presentation Layer :
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah
perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan
Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam
Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
- Application Layer :
Berfungsi sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang
berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Protokol:
o FTP
o TFTP; BOOTP
o SNMP; RLOGIN
o SMTP; MIME;
o FINGER
o TELNET; NCP
o APPC; AFP
o SMB
o Gopher
o HTTP